Selasa, 24 Mei 2011

Partikel Akhir Kalimat

Partikel pada akhir kalimat digunakan dalam bahasa percakapan.
Diucapkan mengikuti nada suara yang dipakai.
Contohnya untuk menyampaikan nuansa emosi, kagum, permintaan, pendapat, dan lain sebagainya.
Doumo ^^ …

Latihan Percakapan


1. Momo               :apa ini?
                                 (kore wa nan desuka?)
    Mimi           : ini payung.
                                  (kore wa kasa desu)
    Momo       : payung kamu yang mana? 
                                 (anata no kasa wa dore desuka?)
    Mimi           : yuph, ini dia. Yang warnanya merah.
                                 (hai, kore desu. Akai kasa desu)
    Momo       : yang warna hitam punya siapa?
                                  (kuroi kasa wa dare no desuka?)
    Mimi           : oh, saya tidak tahu.
                                 (Sumimasen, shirimasen)

Kata Kerja Dan Perubahannya

I. Mengenal pengggolongan Kata kerja

Kata kerja dalam bahasa Jepang terbagi 3 golongan. Yaitu; KK gol1, KK gol 2, KK gol2.
Masing2 golongan KK memiliki ciri sebagai berikut.

1. gol 1
Ditandai dengan akhiran ; -u, -ru, -tsu, -bu, -nu, -mu, -gu, -su, -ku

Kata Sifat

Kosakata :
Yasashii = baik hati
Kibishii = disiplin
Majime = rajin
Jouzu = pintar
Heta = kurang pintar
Yutaka = kaya

Umur dan Pekerjaan

1. Mengenal umur : 歳(sai)

1 tahun = issai
2 = ni sai
3 = san sai
4 = yonsai
5 = go sai

Rabu, 09 Maret 2011

Tanggal

Nah, kita akan mulai dengan menuliskan tanggal dalam bahasa Jepang.

Langlah 1.
Mari kita apahami penulisan tanggal dalam kalender Jepang. Mereka menulis tanggal dengan, tahun, bulan dan diikuti tanggal, lalu hari.
Contoh: 2010-06-15, selasa.

Cara membentuk kalimat dalam bahasa Jepang

Membentuk kalimat sederhana

Yang perlu di pahami dalam membuat  kalimat dalam bahasa Jepang adalah memahami penggunaan pola kalimatnya.
Kita tahu dalam bahasa Indonesia pola pembentukan kalimatnya adalah S-P-O-K, sedangkan dalam bahasa Jepang  menggunakan pola S-K-O-P (pasti pusing O_o)
Tentu saja pola ini sangat terbalik dengan penggunaan kalimat dalam bahasa Indonesia. Itulah  yang menyebabkan banyak orang merasa sulit dalam membentuk kalimat dalam bahasa Jepang.